PARIWISATA DI JATIM

                                                                                                                                                                                                        
                                                                                                                                                                                                        
                                                                                                                                                                                                        

WISATA LAMONGAN

TEMPAT WISATA BAHARI TERSOHOR DI JAWA TIMUR

www.lamongan.eastjava.com



Kabupaten Lamongan

Kabupaten yang terkenal dengan soto dan wingkonya ini, berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Gresik di timur, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang di selatan, serta Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di barat.



Secara geografis, Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di pantai utara Jawa Timur dan sebagian kawasan pesisirnya berupa perbukitan. Formasi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Pegunungan Kapur Utara. Di bagian tengah terdapat dataran rendah dan bergelombang, dan sebagian tanah berawa. Di bagian selatan terdapat pegunungan, yang merupakan ujung timur dari Pegunungan Kendeng, dan bengawan Solo mengalir di bagian utara.


Dilihat dari sisi sejarah dan geografis, Lamongan tak kalah dengan kabupaten lain di Jawa Timur, dimana memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di daerah pantai terdapat obyek wisata Monumen Van der Wijck, Waduk Gondang, Wisata Bahari Lamongan dan Gua Maharani yang merupakan gua kapur yang sangat indah. Dari pariwisata religi, terdapat beberap tempat ziarah yang sering dikunjungi yaitu, makam Sunan Drajat dan makam Sunan Sendang Duwur


Dari semua hal tersebut di atas, yang paling dikenal dari Lamongan adalah makanannya. Lamongan memiliki beberapa makanan khas, seperti, soto, nasi baronan, tahu tek, tahu campur, wingko Babat yang asli dari daerah Babat dan banyak di akui oleh daerah lain, juga siwalan.


Obyek Wisata

Goa Maharani
Wisata Bahari Lamongan
Makam Sunan Drajad
Sunan Sendang Duwur
Bendungan Babat
Bendungan Gondang
Monumen Van Der Wijk
TPI Brondong
Kesenian Tradisional
Kerajinan
Wisata Kuliner

www.lamongan.eastjava.com

Post by:  www.widyaesmara.blogspot.com 

 ===========================================================



Wisata Bahari Lamongan

Wisata Bahari Lamongan atau biasa disebut WBL, adalah salah satu obyek wisata maritim yang terletak di pesisir utara pantai Jawa, tepatnya berada di kecamatan Paciran, Lamongan.




Obyek wisata yang tak pernah sepi pengunjung ini berdiri sejak 14 November 2004, sebagai obyek wisata pengembangan dari Pantai Tanjung Kodok. Obyek wisata ini berada di jalur pantura Surabaya-Tuban, serta berada di dekat sejumlah obyek wisata andalan di Jawa Timur, diantaranya Gua Maharani, Makam dan Museum Sunan Drajat, Makam Sunan Sendang Duwur, dan Tanjung Kodok Resort.





WBL merupakan obyek wisata yang menggambungkan konsep wisata bahari dan taman rekreasi keluarga. Beberapa wahana unggulan tempat wisata ini antara lain Istana Bawah Laut, Gua Insectarium, Space Shuttle, Anjungan Wali Songo, Texas City, Paus Dangdut, Tembak Ikan, Rumah Kaca, serta Istana Bajak Laut.

 




Berdiri di lahan seluas 11 hektar, WBL selalu mencoba memberikan hiburan yang akan selalu berkembang, dengan dihadirkannya 3 wahana setiap tahunnya.





Selain itu tersedia pula fasilitas pendukung seperti Pasar Hidangan, Pasar Wisata, Pasar Buah dan Ikan untuk pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh saat berkunjung






www.lamongan.eastjava.com 
www.wisatabaharilamongan.com


===========================================================

GOA MAHARANI



FENOMENA KEINDAHAN GOA MAHARANI

KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN 




SEJARAH PENEMUAN GOA MAHARANI 12/07/2009

Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, memiliki goa yang cukup terkenal, yaitu Goa Maharani. Terletak di Tanjung Kodok, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, goa ini berjarak sekitar 500 meter dari pantai utara Jawa dan berada pada kedalaman 25 meter di bawah permukaan tanah. Goa dengan luas 2.500 m2 ini ditemukan pada 6 Agustus 1992 oleh sekelompok penambang fosfat yang dimandori oleh Sunyoto. Goa Maharani kemudian diresmikan oleh Bupati Lamongan pada tanggal 10 Maret 1994 sebagai salah satu obyek wisata di Kabupaten Lamongan.





Konon, pada malam sebelum goa itu ditemukan, istri Sunyoto` bermimpi melihat bunga-bunga yang bercahaya sangat indah dan dijaga oleh dua ekor naga raksasa. Mimpi tersebut dianggap sebagai wangsit (petunjuk) sebelum para penggali tambang menemukan goa. Berdasarkan mimpi tersebut, Sunyoto mengusulkan kepada Bupati Lamongan (ketika itu Mohamad Faried) agar goa yang ditemukannya diberi nama Goa Istana Maharani. Pasalnya, keindahan yang tampak dari stalaktit dan stalagmit (gugusan batuan kapur pada langit-langit dan lantai goa) dianggap menyerupai keindahan istana.






Keunikan telah terjadi ketika memberi nama gua ini, banyak orang saling mengusulkan nama untuk gua baru ini baik dari pejabat maupun dari masyarakat. Oleh bupati daerah tingkat II lamongan H.R. Mohammad Faried, SH ditetapkan dengan nama MAHARANI. Kemudia gua ini sebagai taman wisata baru oleh H.R. Mohammad Faried ditambahkan dengan GUA ISTANA MAHARANI, atas usulan istri sunyoto nama maharani ditetapkan sampai saat ini.





Pada saat itu H.R. Mohammad Faried S,H menanyakan kepada istrinya. Sebaiknya apa nama gua yang ditemukan segen tersebut yang dibawah pengawasan suaminya. Maka NY. Sunyoto mengusulkan sebuah nama GUA MAHARANI karena mempunyai alasan yang kuat yaitu: Sehari sebelum tanggal 6 Agustus 1992 Ny. Sunyoto bahwa direlung batu di depan gua baru tempat kerja suaminya ini terlihat seorang wanita cantik memakai mahkota berwarna-warni. Mahkota cantik ini bercahaya kemilau berlapis emas, bertatahkan intan, berlian, bermotif hiasan bunga mawar dan dahlia. Ketika Ny. Sunyoto bangun dalam keheningan malam merasa ada bisikan bahwa dia baru saja melihat mahkota indah milik seorang ratu yang disebut maharani. Sang ratu bermahkota indah ini tampak dalam relung di depan pintu gua akhirnya menjadi kenyataan.




www.lamongan.eastjava.com
www.cfcunesa.wordpress.com/sejarah-penemuan-goa-maharani-2


===========================================================

MAKAM SUNAN DRAJAT ( WALI 9 )




Makam Sunan Drajat

Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470, dengan nama kecil Raden Qasim, lalu mendapat gelar Raden Syarifudin. Dia adalah putra dari Sunan Ampel, yang juga saudara dari Sunan Bonang.







Setelah menguasai pelajaran Islam beliau menyebarkan agama Islam di desa Drajat sebagai tanah perdikan di kecamatan Paciran, yang merupakan tanah pemberian kerajaan Demak. Sebagai penghargaan atas keberha-silannya menyebarkan agama Islam dan usahanya menanggulangi kemiskinan dengan menciptakan kehidupan yang makmur bagi warganya, beliau memperoleh gelar Sunan Mayang Madu dari Raden Patah Sultan Demak pada tahun saka 1442 atau 1520 Masehi








Makam Sunan Drajat bisa ditempuh dari Surabaya maupun Tuban lewat Jalan Daendels (Anyar-Panarukan), 30 menit bila melalui Lamongan.






Selain itu, untuk menghormati jasa - jasa Sunan Drajat sebagai seorang Wali penyebar agama Islam di wilayah Lamongan dan untuk melestarikan budaya serta benda-¬benda bersejarah peninggalannya, keluarga dan para sahabatnya yang berjasa pada penyiaran agama Islam, Pemerintah Kabupaten Lamongan mendirikan Musium Daerah Sunan Drajat disebelah timur Makam. Musium ini telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur tanggal 1 Maret 1992.






http://www.lamongan.eastjava.com



                                                                                                                                                                                                        
                                                                                                                                                                                                        
                                                                                                                                                                                                        

  

OBYEK WISATA GUNUNG BROMO

KABUPATEN PROBOLINGGO
JAWA TIMUR INDONESIA








WISATA GUNUNG BROMO


Gunung Bromo adalah salah satu gunung yang masih aktif di pulau jawa, Gunung yang mempunyai tiggi kurang lebih -+ 2,300 diatas permukaan laut ini, Sebagai gunung berapi yang masih aktif, Gunung Bromo telah mengalami beberapa  letusan dengan interval waktu yang cukup teratur dalam 20 abad ini, sekitar 30 tahun sekali. Letusan terbesar telah terjadi pada tahun 1974 dan kembali meletus di tahun 2010.Selain keindahan yang tersimpan di Gunung Bromo, Yadna Kasada atau Upacara Kasodo lah yang membuat Gunung Bromo menjadi tujuan destinasi utama setiap tahunnya. Upacara Kasodo digelar setiap tahun pada bulan purnama di bulan Desember atau Januari. 


Dari puncak Gunung Penanjakan di ketinggian 2.770 m, wisatawan dari seluruh dunia datang untuk melihat sunrise Gunung Bromo. dengan menggunakan Transportasi pribadi maupun transportasi umum setalah tiba di puncak Pemandangannya sungguh menakjubkan dan yang akan Anda dengar hanya suara jepretan kamera wisatawan saat menangkap momen yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Saat sunrise / Matahari terbit muncul anda akan merasakan sangat luar biasa dimana Anda akan melihat latar depan Gunung Semeru yang mengeluarkan asap dari kejauhan dan matahari bersinar terang naik ke langit yang hanya menerangi puncak dari gugusan gunung-gunung tersebut seperti Gunung Bromo. Gunung Widodaren, Gunung Batok, Dan Gunung Semeru.


Di Kecamatan Ngadisari banyak pilihan tempat menginap. Bisa di hotel atau rumah-rumah penduduk yang sekamar hanya 100 hingga 200 ribu rupiah saja. Urusan perut tak perlu khawatir. Ada banyak warung-warung makanan yang menjual minuman dan makanan panas untuk mengurangi dinginnya udara Gunung Bromo.
Untuk melihat matahari terbit ke Gunung Bromo lokasinya berada di Penanjakan. Anda perlu sewa Jeep Bromo untuk mengantar Anda menyeberangi lautan pasir Bromo. Harga sewa sekitar 300 hingga 400 ribu rupiah per mobil.
Jangan lupa membawa jaket, syal, sarung tangan, dan topi penutup telinga. Karena selain dinginnya udara, juga angin kencang membuat Anda kedinginan. Sangat beruntung apabila Anda datang tidak dalam keadaan cuaca mendung sehingga leluasa melihat matahari terbit.



Setelah membaca sedikit ulasan tentang Gunung bromo Berikut paket Wisata Gunung Bromo kami tawarkan untuk anda, untuk lebih jelasnya silahkna kontak kami melalui kontak yang telah kami sediakan 
more details
Paket Wisata Bromo  
Wisata Gunung Bromo Tour And Travel di Jawa Timur


Pesona Lain Gunung Bromo




Goa di Gunung Widodaren, Pesona Lain Gunung Bromo - Bagi penikmat alam Indonesia, Gunung Bromo pasti sudah tidak asing lagi. Pemandangan cantik gunung di Jawa Timur ini sering kali diburu para wisatawan lokal maupun manca Negara. tetapi, di balik Hamparan lautan Pasir Bromo dan sekitar gunung bromo, terselip gua dengan mata air yang cantik, yaitu Widodaren.


Mungkin hampir dari semua wisatawan Bromo datang untuk menyaksikan 'negeri di atas awan' atau pemandangan sunset saja. Padahal bila Anda melihatnya lebih cermat lagi, terdapat banyak objek wisata yang dapat dijelajahi di sini. Salah satunya yang paling menarik adalah mata air di Gua Widodaren.

 
Gua ini tidak jauh dari kawah Gunung Bromo. Namun, kondisi medan yang sulit membuat gua ini tidak bisa dilalui dengan kendaraan apapun. Walau begitu, Gua Widodaren sangat cocok menjadi objek penjelajahan para penyuka wisata petualangan.


Untuk bisa sampai ke Gua Widodaren, Anda harus berjalan kaki selama 50 menit. Bagi yang sudah handal mendaki atau menuruni gunung, mungkin trek ini terbilang mudah. Akan tetapi, bagi Anda yang masih pemula, perjalanan ini bisa saja menjadi sangat melelahkan.


Perjalanan menuju mulut gua akan terbayar ketika Anda sampai di sana. Pemandangan yang indah sangat berbeda ketika Anda saksikan dari puncak Wisata Gunung Bromo. Tempat ini sebenarnya tidak terlihat seperti gua pada biasanya. Akan tetapi, masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama gua.


Gua ini dijadikan sebagai lokasi pemujaan masyarakat Hindu Tengger. Di bibir gua, terdapat mata air yang mengalir cukup deras. Air tersebut dipercaya oleh masyarakat Suku Tengger sebagai air suci yang mampu menghasilkan panen yang melimpah. Selain itu, patung yang sering digunakan sebagai pemujaan umat Hindu juga berdiri kokoh di sini.



Selain mata air, bibir gua juga menarik karena pemandangannya. Gunung Bromo terlihat berbeda dari posisi ini. Belum lagi kabut yang menutupi badan gunung, sangat cantik untuk dijadikan target bidikan kamera.

 Post by:  www.widyaesmara.blogspot.com 



                                                                                                                                                                                                        
                                                                                                                                                                                                        
                                                                                                                                                                                                        


Tidak ada komentar:

Posting Komentar